20/04/2018 - Untuk mendapatkan masukan mengenai konsep Pedoman Pembelajaran di tempat kerja dilaksanakan diskusi dan sharing dengan pegawai PKP2A III LAN di Samarinda. Untuk mengefisienkan waktu, maka pegawai PKP2A II LAN di Makassar juga diajak berdiskusi melalui Video Conference. Diskusi berlangsung sekitar satu setengah jam, dengan beberapa masukan berharga dari peserta, baik dari Makassar maupun Samarinda.
Diantara masukan yang diberikan adalah alur pikir pedoman, dimana tahap orientasi dimasukkan dalam fase Perencanaan padahal pada tahapan tersebut sudah terjadi pembelajaran. Informasi lainnya yang diperoleh adalah bahwa di Lembaga Administrasi Negara sebenarnya sudah siap bertransformasi ke model Corporate University karena pembelajaran di tempat kerja sudah dilaksanakan selama ini. Hanya kelemahannya pemelajaran tersebut belum terdokumentasikan sehingga sulit untuk diakomodasi ke dalam sistem pengembangan kompetensi.
Menanggapi hal tersebut, saya selaku pemateri menyampaikan bahwa terkait penempatan Tahapan Orientasi pada fase perencanaan, hal itu bisa saja diubah menjadi tahapan dalam Fase Pelaksanaan. Mengenai kenyataan telah berlangsung pembelajaran di tempat kerja, saya menyampaikan bahwa pedoman yang akan disusun akan memberikan acuan mengenai:
Bagaimana melaksanakan pembelajaran di tempat kerja agar kualitasnya terjamin dan memberikan pengalaman mengesankan kepada pegawai yang menjalaninya
Bagaimana memastikan hasil pembelajarannya maksimal dan relevan dengan kebutuhan organisasi
Bagaimana memvalidasi proses dan hasil pembelajaran tersebut agar dapat diakui dalam sistem pengembangan kompetensi pegawai ASN.
Comentários